Hyla meridionalis
Amphibia → Anura → Hylidae → Hyla → Hyla meridionalis
Granögia zeneize
Katak Pohon Mediterania ( Hyla meridionalis ) adalah amfibi anura berukuran kecil, mudah dikenali dari warna hijau cerah yang elegan dan seragam, mulai dari hijau muda hingga zamrud.
Salah satu ciri pembeda utama dibandingkan Katak Pohon Italia ( Hyla intermedia ) adalah tidak adanya garis gelap lateral yang mencolok di sisi tubuhnya.
Individu dewasa memiliki tubuh ramping, tungkai panjang, dan jari-jari yang dilengkapi cakram perekat untuk memudahkan pergerakan di vegetasi.
Jantan umumnya mencapai panjang 3–3,5 cm, sedangkan betina sedikit lebih besar, hingga 4 cm.
Selama musim kawin, dimorfisme seksual tampak jelas pada kantung vokal jantan yang besar dan gelap serta adanya bantalan perkawinan di ibu jari, sementara betina dapat dikenali dari ukuran tubuh yang sedikit lebih besar dan tidak adanya kantung vokal yang menonjol.
Kecebong berwarna hijau kecokelatan saat menetas, panjang sekitar 5–6 mm, dan seiring waktu berkembang menjadi bentuk ramping yang beradaptasi dengan kehidupan akuatik.
Di Liguria Barat, Katak Pohon Mediterania ( Hyla meridionalis ) terutama ditemukan di zona pesisir dan perbukitan, dari permukaan laut hingga sekitar 700 m ketinggian.
Distribusinya seringkali terfragmentasi dan terlokalisasi di area Riviera di Ponente yang paling hangat, di mana kelompok kecil bertahan di beberapa lembah pesisir tertentu.
Perkembangan dan kelimpahan populasinya sangat bergantung pada ketersediaan habitat yang sesuai, yang kini terancam serius oleh urbanisasi dan perubahan tata guna lahan.
Spesies ini menyukai lingkungan lembap yang ditandai dengan adanya:
Katak Pohon Mediterania ( Hyla meridionalis ) menunjukkan tingkat adaptasi tertentu, juga sering ditemukan di area yang telah dimodifikasi manusia selama masih terdapat badan air dan vegetasi yang sesuai.
Utamanya aktif saat senja dan malam hari, Katak Pohon Mediterania ( Hyla meridionalis ) memanfaatkan waktu-waktu yang lebih sejuk untuk beraktivitas.
Periode laten musim dinginnya umumnya lebih singkat dibandingkan amfibi lokal lainnya, didukung oleh iklim pesisir yang hangat.
Musim kawin berlangsung dari Maret hingga Juni, ketika jantan mengeluarkan suara panggilan merdu yang lebih lembut dibandingkan Katak Pohon Italia ( Hyla intermedia ), menarik betina ke lokasi peneluran.
Reproduksi terjadi di perairan tenang atau berarus lambat yang kaya vegetasi terendam, di mana betina meletakkan 150 hingga 800 telur dalam kelompok kecil yang menempel pada tumbuhan.
Metamorfosis selesai dalam waktu sekitar 2–3 bulan, tergantung suhu dan ketersediaan makanan.
Pola makan bervariasi tergantung tahap perkembangan:
Kebiasaan makan ini membantu mengendalikan populasi serangga di habitat katak.
Ancaman utama bagi Katak Pohon Mediterania ( Hyla meridionalis ) di Liguria Barat meliputi:
Fragmentasi habitat menghambat pergerakan individu antar lokasi berkembang biak, mengancam kelangsungan populasi yang terisolasi.
Katak Pohon Mediterania ( Hyla meridionalis ) menonjol karena toleransinya yang lebih tinggi terhadap lingkungan yang sebagian telah dipengaruhi manusia dibandingkan spesies amfibi lain, bahkan memanfaatkan bak penampungan, mata air, dan badan air buatan sementara.
Suara panggilannya termasuk yang paling merdu di antara herpetofauna Eropa.
Spesies ini mampu beradaptasi secara efisien dengan kondisi iklim semak Mediterania, bahkan dapat berkembang biak di perairan dengan tingkat salinitas yang cukup rendah.
Di Liguria Barat, spesies ini terus dipantau oleh lembaga ilmiah dan asosiasi lingkungan, yang mencatat status kesehatannya dan risiko penurunan populasi, serta mengakui perannya sebagai indikator utama kualitas ekosistem pesisir dan keberadaan unsur alami bahkan di lingkungan yang sangat urban.
Konservasi spesies ini memerlukan perlindungan ketat terhadap sisa lahan basah dan lahan pertanian tradisional, yang berfungsi sebagai koridor ekologi antar populasi.